Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diminta Tegas Soal KPK, Jokowi Kutip Ronggowarsito

image-gnews
Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Makin banyak pendukung Jokowi saat Pemilu Presiden yang prihatin. Setelah Abdee Slank, seniman Jay Subiakto angkat bicara. "Jokowi itu harus tegas kepada dirinya sendiri, bahwa saat ini dia itu Presiden (dan) punya legitimasi bilang iya atau tidak," kata Jay kepada Tempo, Senin 26 Januari 2015.

Ini keprihatinan Jay yang kesekian. Sebelumnya ia kecewa dengan kinerja Jokowi (baca: Jay Subiakto Kecewa pada Jokowi, Untung Ada Susi)

Jay mengatakan kali ini  ia geram melihat perang antara Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Polri kembali pecah. "Dari dulu sampai sekarang yang paling bermasalah itu penegak hukum kita. Mereka yang memiliki kewenangan untuk melindungi justru memanfaatkan kekuasaannya," kata Jay kepada Tempo, Senin 26 Januari 2015.

Penata artistik  itu juga menyadari awal kisruh Cicak vs Buaya part 2 ini berawal dari pengangkatan Budi Gunawan sebagai Kapolri. "BG itu sudah jelas memiliki rekening gendut, ngapain dicalonkan," kata Jay.

Tapi, Presiden sepertinya punya cara sendiri, seperti ia tuliskan di akun Facebook pribadinyapada Ahad, 25 Januari 2015. Ia menulis status dalam  kalimat Jawa Kuno. Bunyinya: "Suro Diro Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti". Dalam Bahasa Indonesia kalimat itu kira-kira berarti: angkara murka atau kejahatan sebesar apapun akan kalah atau hancur jika dihadapi dengan kelembutan dan kasih sayang. (baca semula Jokowi: Angkara Murka akan Hancur oleh Kelembutan)

Status ini muncul di tengah tekanan publik yang berharap Presiden Jokowi mampu mengambil sikap tegas mengatasi perseteruan antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Mabes Polri. Atas sikap lembutnya itu, banyak pihak menuding Jokowi tidak independen dan tegas. (Baca: Mudah Disetir, Jokowi Itu Presiden RI atau PDIP?)

Konflik antara kedua lembaga penegak hukum itu sendiri terasa panas. Pematiknya adalah keinginan Presiden mencalonkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan, disusul langkah KPK yang menetapkan calon pilihan presiden sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi semasa menjadi Kepala Biro Pengembangan Karir di Polri.

Panasnya perseteruan itu terlihat dari cara Ketua KPK Abraham Samad dijemput Komandan Paspampres untuk pertemuan dengan Jokowi di Istana Bogor (EKSKLUSIF: Jokowi Kirim Komandan Paspampres Jemput Samad KPK)

Berita menarik lainnya:

Prabowo Tahu Jokowi Diintervensi Soal KPK, tapi...
Tedjo: KPK Tidak Kuat Bila Didukung Tidak Jelas
Orang Goblok pun Tahu, Ini Serangan Balik Polisi
KPK Vs Polri, Anas: Masak Malaikat Ditangkap?

Dari mana kalimat itu berasal? Status yang ditulis oleh Jokowi dalam Facebook-nya tersebut adalah potongan kalimat dalam naskah tembang keraton kuno, Kinanthi. Naskah itu karangan penyair Ronggowarsito atau Rangga Warsita yang lahir pada 1802 dan hidup di Keraton Solo. Seperti yang dilansir blog jejaktapak.com, Kinanthi menceritakan, awal mula munculnya kalimat itu berasal dari cerita kesombongan pewaris takhta raja bernama Pangeran Citrasoma.

Scroll Untuk Melanjutkan

Karena tahu kekuasaannya dan kesaktiannya yang tiada batas, Citrasoma kerap lupa diri dan takluk oleh nafsu. Diceritakan Citrasoma jatuh cinta kepada wanita cantik bernama Nyai Pamekas. Pun, sang pangeran tidak peduli jika sang tambatan hati sudah memiliki suami bernama Tumenggung Suralathi. Suatu hari, Citrasoma nekat menyelinap masuk ke rumah Nyai Pamekas ketika Suralathi sedang tidak ada di rumah. (Baca: Tak Tegas, Jokowi Dianggap Cuma Tukang Stempel)

Selanjutnya: Citrasoma terang-terangan ingin meniduri Nyai Pamekas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

7 menit lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?


Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

19 menit lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.


Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

51 menit lalu

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 2 Mei 2024. Jokowi mengatakan pembangunan bendungan berkapasitas 60,8 juta meter kubik ini menghabiskan anggaran Rp 1.4 triliun. Foto: Tangakapan Layar Youtube Sekretariat Presiden.
Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).


Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

57 menit lalu

Presiden Jokowi makan malam di Warung Mie Gacoan yang terkenal ramai di media sosial, pada sela kunjungan kerja di Mataram, NTB, Selasa, 30 April 2024. Foto: ANTARA/BPMI Setpres.
Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.


Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

1 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.


Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.


Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.


Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 jam lalu

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 2 Mei 2024. Jokowi mengatakan pembangunan bendungan berkapasitas 60,8 juta meter kubik ini menghabiskan anggaran Rp 1.4 triliun. Foto: Tangakapan Layar Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.


Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

4 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.


Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

5 jam lalu

WNI serta Diaspora Indonesia di Austria dan Slovenia berkumpul kembali pada 17 Agustus 2022 untuk menghadiri upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77 di KBRI/PTRI Wina. Sumber: dokumen KBRI
Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.